Sejarah Singkat Berdirinya MTsN 1 Konawe Selatan

MTs Negeri 1 Konawe Selatan telah mengalami tiga kali perubahan nama sejak tahun 1986. Pada awal berdirinya pada tahun 1986 lembaga ini diberi nama MTs Al Ikhlas Lambusa dengan ketua yayasan M. Nasir (Alm) sekaligus menjabat sebagai kepala madrasah. Lembaga ini berdiri di atas tanah yang tergabung dengan MIS Al Ikhlas Lambusa. Gedung yang digunakan dalam proses belajar mengajar merupakan gedung non permanen yang terdiri atas 3 RKB dengan ukuran (7 x 10)m. Menerima siswa sejak tahun pelajaran 1985/1986 dengan jumlah siswa 35 orang. Tenaga pendidik dan kependidikan terdiri atas 2 orang guru PNS tetap dan 2 orang guru GTT.

Seiring perjalanan waktu dan perkembangan siswa yang semakin meningkat maka Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Sultra kala itu mengangkat kepala madrasah yang definitif yaitu M. Amar, S.IP terhitung dari tahun pelajaran 1986/1987 hingga tahun pelajaran 1989/1990.

Pada tahun 1990 terjadi pergantian kepala madrasah dari M. Amar, S.IP kepada Drs. Abd. Khamim dan sekolah masih berstatus swasta dan siswa semakin meningkat, maka pihak sekolah dan pengawas berusaha membuat usulan untuk dinegerikan, dengan syarat dari Departemen Agama harus memiliki lebih kurang satu hektar lokasi (lahan). Dari berbagai pendekatan kepala sekolah dengan masyarakat, maka berhasil, dari warga desa Lambusa atas nama Bapak Sumber mewaqafkan sebidang tanah dengan ukuran 10.000 meter persegi kepada pengurus Madrasah yaitu Bapak Tasram dibuktikan dengan akta waqaf Nomor W.3/01/20 Tahun 1996 tanggal 11 Maret 1996. Maka pihak sekolah dan pengawas madrasah membuat usulan dan pernyataan status sekolah swasta untuk dinegerikan, dan pada tahun 1997 dengan surat Keputusan Menteri Agama Nomor:  107 Tahun 1997 tanggal 11 September 1997 maka status MTs Al-Ikhlas Lambusa menjadi MTs Negeri Konda .

Dengan dinegerikannya MTs N Konda maka kepemimpinan masih dijabat oleh Drs. Abd. Khamim, melihat perkembangan dan animo masyarakat semakin meningkat dan lokasi sudah ada maka Departemen Agama membangun 3 ruang belajar pada lokasi yang tersedia, setelah selesai maka proses belajar dipindahkan kelokasi atau gedung baru karena jumlah siwa tidak dapat ditampung maka pihak sekolah memindahkan gedung lama kegedung baru 1 lokal menjadikan 4 ruang belajar.

Setelah berjalan beberapa tahun Departemen Agama membangaun ruang belajar tambahan 3 lokal ruang perpustakaan dan diakhir jabatan Kepala Sekolah. Pihak Departemen Agama membagun 1 ruang kantor. Setelah selesai ruang kantor terjadilah pergantian kepala sekolah pada tahun 2002 kepada Drs. Andi Mukhtar sampai dengan tahun 2005 dari tahun 2005 terjadi pergantian dari Andi Mukhtar ke Muh. Amar, S, IP, S.PdI. di tahun 2005-2009. Kemudian terjadi pergantian atas nama Muh. Amar S, IP, S.Pd.I. kepada Abd. Hadi, S.Pd.I dari tahun 2009-20011. PadaTahun 2011 terjadi pergantian Kepala sekolah dari Abd.Hadi S.Pd.I kepada Abdul. Rahim sampai tahun 2013. Dari tahun 2013 terjadi pergantian dari Abdul. Rahim S.Pd.I , M.Pd. kepada Ahmad Lita, S.Ag, M.Pd di tahun 2013-2014. Dan pada tahun 2014 terjadi lagi pergantian Kepala Sekolah MTsN Konda dari Ahmad Lita, S.Ag, M.Pd kepada Budiman, S.Pd sebagai Plh. Selama 5 bulan dan selanjutnya diangkat Idris Kuba, S.Pd., sebagai kepala madrasah defitif sampai tgl 29 Juli 2019. Selanjutnya terjadi pergantian kepala madrasah dari Idris Kuba, S.Pd Kepada Sumarlin, S.Pd., M.Pd dari tanggal 29 Juli 2019 sampai Sekarang.